Penerbit, Distributor Buku Cetak & Digital

Buku terbitan terbaru!

Tinta Akhir dari Rasa yang Tak Pernah Usai
Born, Die, and Everything Between
Mekar Layu

Penulis: Nara Aphra
Sinopsis: “Tinta Akhir dari Rasa yang Tak Pernah Usai” adalah perjalanan emosi yang dituliskan dengan tinta hati.Di dalamnya mengalir puisi-puisi tentang rindu yang menyesakkan, luka yang diam-diam menetap, cinta yang bersemi lalu pudar, serta renungan spiritual di tengah sunyi.Setiap halaman adalah jejak rasa—kadang menghangatkan, kadang menyesakkan, kadang membuatmu diam lama, merenungi kembali perjalanan hidupmu sendiri. Dari bait tentang masa kecil yang polos hingga pengakuan cinta yang getir; dari bisikan malam yang penuh doa hingga jeritan sunyi dalam relung jiwa—semua mengalir apa adanya, tulus, dan tak dibuat-buat.Ini adalah surat panjang bagi siapa saja yang pernah jatuh cinta, kehilangan, bermimpi, hingga menemukan diri dalam gelap. Buku ini bukan hanya untuk dibaca, tapi untuk dirasakan—seperti secangkir kopi yang pahit sekaligus menghangatkan.

Penulis: Ludira Lazuardi
Sinopsis: Aku tidak tahu kenapa aku seolah terikat dengan Waduk Sermo. Bila kuingat-ingat, tidak ada momen manis yang terjadi padaku di tempat ini. Mungkin itulah mengapa Sermo menjadi istimewa, karena tempat ini tidak ternodai kenangan apa pun akan siapa pun. Netral. Hanya ada kedamaian. Bila kuingat-ingat lagi, ingatanku memang terbatas, tetapi aku tidak keberatan. Terkadang ingatan hanya akan membebani dan menghalangi kita untuk merasa bahagia, bukan? Tiba-tiba alas tempatku berbaring seolah lenyap. Aku terjatuh dalam sekali sampai, aku terbangun dengan napas terengah-engah. Aku buru-buru mengecek kamera yang kupasang sebelum tidur. Laki-laki yang mirip Suga tadi tidak ada. Tentu saja tidak ada. Hanya terlihat aku sendiri, mencekik diriku sendiri. Ketika aku terbangun, aku terkejut karena dunia di sekitarku telah berubah. Aku bingung dan ketakutan karena tempat ini jauh berbeda dari tempat asalku. Tidak ada sampah yang menggunung, rumah-rumah reyot berlatar belakang gedung-gedung pencakar langit, maupun orang-orang kelaparan yang bergeletakan di tepi jalan. Sejauh mata memandang, hanya ada tanah lapang nan gersang. Meski begitu, suasananya terasa familiar. Kelabu. Suram. Kejam Born, Die, and Everything Between berisi 41 cerita pendek dan fiksi mini. Cerita-cerita di dalam buku ini tidak berada dalam satu tema besar karena memang begitulah hidup, bukan? Kita lahir ke dunia, lalu menjalani segala rasa dan peristiwa sebelum akhirnya kita pergi untuk selamanya. Born, Die, and Everything Between juga begitu, menuliskan tentang apa-apa yang lahir dari rahim dunia, tentang segala rasa yang mengiringinya, hingga apa-apa yang tiada dari keberadaannya. It is all about born, die, and everything between .

Penulis: @pada.hati
Sinopsis: Dalam Mekar dan Layu sejatinya saya tidak berbicara tentang bunga. Meski harus diakui bahwa saya penikmat bunga. Bunga yang saya jumpai kala itu juga turut menginspirasi judul antologi fiksi mini ini. Mekar dan Layu adalah cara saya menaruh takdir pada akhir penulisan fiksi mini. Mekar adalah cerita-cerita yang berujung bahagia. Sedangkan, Layu adalah kesedihan yang mengakhiri cerita. Setelah merenung, ternyata kesedihan lebih mendominasi. Mungkin, saya masih terkungkung dalam carut-marut. Itu tandanya saya harus berbenah.